Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah


PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

I.      Tujuan
1.    Mengembangkan pengertian dan pemahaman diri dalam kemajuan di sekolah.
2.      Mengembangkan pengetahuan tentang dunia kerja sesuai dengan tingkat pendidikan yang disyaratkan
3.      Mengembangkan kemampuan untuk memilih dan mempertemukan tentang dirinya dengan informasi tentang kesempatan yang ada secara tepat dan bertanggung jawab.
4.      Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain.

II.   Kegiatan
A.         Kegiatan  Koordinasi dan konsolidasi
1        Dengan staf permasalahan ( kepala sekolah, guru, wali kelas, dan personil persekolahan lainnya ) dengan kegiatan berupa :
a.       Penjelasan tentang pengertian BP
b.      Fungsi dan kedudukan BP
c.       Batas – batas dan wewenang petugas BP
d.      Mekanisme kerja konselor, wali kelas,guru, petugas administrasi BP dalam hal pelayanan BP

2        Dengan para siswa antara lain :
a.       Penjelasan tentang pengertian BP
b.      Fungsi dan kedudukan BP
c.       Macam – macam pelayanan BP
d.      Prosedur layanan BP

B.     Program Pelayanan
1        Pelayanan tentang siswa
a.       Identitas siswa, nama, nomor pokok, kelas, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat,agama dan suku bangsa.
b.      Keadaan keluarga dan lingkungan sosial : nama, pekerjaan ayah dan ibu/wali, agama, alamat dan keterangan lainnya.
c.       Data psikis siswa, kecerdasan, keadaan emosi, kemauan, kepribadian, minat, cita – cita bakat dan sebagainya.
d.      Riwayat pendidikan dan prestasi belajar TK, SD/MI, pernah tinggal kelas, tahun lulusan, prestasi STTB dan raport.
e.        Keadaan kesehatan jasmani
f.       Riwayat hidup/autobiografi

2        Program pemberian dan informasi dan orientasi
Kegiatan pemberian informasi dan orientasi dapat dilakukan secara kelompok atau individual yang meliputi :
a.       Kegiatan orientasi Bagi kelas satu yang menyangkut tentang atau peraturan tata tertib sekolah, kurikulum sekolah, cara – cara belajar mengenal fisik sekolah, mengenal karyawan sekolah, kepala sekolah, guru – guru dan pegawai lainnya.
b.      Kegiatan pemberi informasi
Pemberian informasi dalam pelayanan kelompok antara lain :
v   Orientasi bagi murid baru tentang hal tersebut di atas
v   Informasi tentang studi
v   Informasi tentang pendidikan lanjutan
v   Informasi tentang pekerjaan dan jabatan
v   Informasi tentang masalah belajar
v   Informasi tentang masalah – masalah sosial
Pemberian informasi dalam pelayanan individual
v   Pemahaman diri sendiri, seperti potensi, kelemahan, kesulitan yang dihadapi dan lain sebagainya
v   Pemahaman perpecahan dan kesulitan mengenai penyesuaian diri, perubahan sikap, pengembangan kemampuan dan pengembangan sikap wajar.

c.       Pelayanan penyuluhan : Yang bertujuan membantu siswa dalam usahanya mengatasi kesulitan – kesulitan yang dialaminya, sehingga ia dapat mencapai tujuannya sesuai dengan bakat dan kapasitas lainnya.
d.      Penempatan dan penyuluhan : Antara lain pembentuk  kelompok belajar ekstra kurikuler, kelompok penyaluran bakat dan minat dalam olah raga dan kesenian, penempatan dalam kelas, serta pengiriman kasus ke spesialisasi.
e.       Bantuan dan kesulitan belajar : Agar setiap siswa dapat memperoleh dalam belajar secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Bantuan itu tidak hanya kepada siswa yang nyata – nyata menunjukan kesulitan belajar, melainkan juga kepada siswa – siswi lainnya yang tidak menunjukkan gejala kesulitan belajar.

3        Pelayanan kepada guru dan wali kelas.
a.       Memberi informasi atau data tentang siswa beserta penafsiran – penafsirannya.
b.      Bekerja sama dengan guru atau wali kelas dalam usaha memecahkan masalah siswa.
c.       Menerima siswa yang dikirim oleh guru atau wali kelas sebagai kasus setelah guru atau wali kelas sudah tidak mampu lagi menanganinya sendiri.

4        Pelayanan kepada kepala sekolah
a.       Atas permintaan kepala sekolah memberi data atau informasi tentang keadaan siswa guna menetapkan kebijaksanaan sekolah.
b.      Memberi masukan kepada kepala sekolah tentang usaha – usaha peningkatan mutu layanan bimbingan dan penyuluhan.
c.       Atas perintah kepala sekolah memberi penataran kepada staf persekolahan tetang bimbingan dan penyuluhan.

5        Layanan kepada orang tua siswa
Memberi pengertian dan bekerja sama dalam membina prestasi belajar, bakat, minat dan pemecahan masalah – masalah yang dihadapi anaknya.

6        Layanan terhadap masyarakat
a.       Memberi penjelasan tentang program – program sekolah dalam menyiapkan calon siswa yang bias mengabdikan dirinya di masyarakat
b.      Meminta informasi tentang  formasi yang tersedia dalam dunia kerja dan lembaga – lembaga pendidikan yang lebih tinggi.
c.       Membina pemahaman yang lebih obyektiftentang program bimbingan di sekolah bagi guru – guru, orang tua dan masyarakat padaumumnya. Dengan kata lain memasyarakatkan bimbingan dan penyuluhan.

7        Layanan kepada calon siswa.
a.       Penyebaran prosur ke setiap sekolah yang isisnya menyangkut selayang pandang mengenai sekolah yang bersangkutan

8        Pertemuan staf BP
Meliputi kegiatan – kegiatan yang bersifat rutin, pertemuan insidentil dan atau case comperence.
9        Latihan dan penataran petugas BP dan guru – guru khususnya mengenai bimbingan dan penyluhan. Dengan ceramah, penataran, diskusi, kunjungan kerja dan karya wisata.

III.            Evaluasi dan penilaian
 Tujuannya adalah untuk mengetahui efisiensi program.
 Bimbingan dari keseluruhan program pendidikan dengan jalan :
a.       Mengadakan studi atau penelitian tentang perkembangan yang dicapai siswa dalam hal pelajaran,mental, pribadi, kegiatan, pekerjaan, sikap dan kebiasaan.
b.      Menilai sampai berapa jauh program bimbingan lanjutan terhadap para lulusan terutama dalam proses penyesuaian diri setelah tamat/selesai dari sekolah ini.
c.       Mengadakan penelaah lanjutan terhadap para lulusan terutama dalam proses penyesuaian diri setelah tamat/selesai dari sekolah ini.
d.      Menyelenggarakan diskusi dengan seluruh staf untuk meninjau program BP yang telah ataupun belum dilaksanakan, untuk membuat kemungkinan – kemungkinan dan mengadakan perbaikan – perbaikan program.